Adagium latina
A
A bene placito.
Sesukanya atau Sekehendak hatinya.
Ab hinc
Dari sini atau dari sumber/sebab ini.
Ab imo pectore
Dari lubuk hati yang
paling dalam
Ab incunabulis
Sejak dalam
ayunan/buaian.
Ab initio
Sejak semula.
Ab origine
Dari asal muasalnya.
Ab ovo usque ad mala
Dari telur sampai apel. Sebuah ungkapan yang digunakan untuk
menyatakan jamuan makan yang lengkap, mulai dari hidangan pembuka sampai
penutup.
Ab urbe condita
Sejak berdirinya kota
(Roma), yang menurut sejarah
dimulai pada tanggal 21 April tahun 753 SM. Sering disingkat sebagai AUC untuk
menandai Tarikh Romawi. Sejarawan Romawi Titus Livius, menggunakannya sebagai
judul buku.
Ab esse ad posse
Dari ada menuju bisa atau Dari keadaan menjadi pengetahuan.
Maksudnya ialah dari keberadaan hal, maka seseorang bisa mengetahui
kemampuannya.
Absentem laedit, qui cum ebrio litigat.
Mereka yang berdebat
dengan orang mabuk, mengganggu ketertiban umum.
Absit (malum) omen.
Semoga tidak ada
pertanda (buruk) .
Abusus non tollit usum.
Kemungkinan
penyalahgunaan tidak menghalangi manfaat.
Acquiris quodcumque rapis.
Engkau mendapatkan apa
yang kau jarah
Acta est fabula.
Apa yang terjadi adalah
sebuah kisah. Ini adalah kata-kata
terakhir Kaisar Agustus. Bisa pula berarti Permainan/sandiwara (the play)
telah berakhir. (Ing: The play is over)
- “Acta est fabula, plaudite!” Yang berarti “Sandiwara telah berakhir! Bertepuk tanganlah!”
A Deo rex, a rege lex.
Raja oleh Tuhan, Hukum
oleh Raja. Sebuah argumen yang
mendasari kekuasaan sistem pemerintahan monarki.
Ad astra per aspera.
Sampai ke bintang dengan
jerih payah. Ini adalah motto
negara bagian Kansas, Amerika Serikat.
Ad captandum vulgus.
Mengambil perhatian
rakyat. Maksudnya ialah
seorang politikus yang berjanji muluk-muluk terhadap rakyat.
Adde parvum parvo, manus acervus erit
Tambahkan, sedikit demi
sedikit maka nanti akan menjadi tumpukan. Dalam bahasa Indonesia, kalimat ini diterjemahkan sebagai: Sedikit-sedikit
lama-lama menjadi bukit.
Ad hoc.
Dibentuk atau
dimaksudkan untuk satu tujuan khusus saja, atau sesuatu yang diimprovisasi.Contoh: Komisi ad hoc DPR
Ad hominem
Tertuju pada pribadi
atau karakter seseorang.
Contoh penggunaannya “Argumen anggota dewan lebih bersifat ad hominem ketimbang
membahas akar permasalahan”.
Ad impossibilia nemo tenetur.
Tak seorangpun
berkewajiban melakukan hal yang mustahil.
Ad infinitum.
Sampai tak terhingga. Maksudnya ialah tiada habis-habisnya.
Ad interim
Sementara. Contoh penggunaan Hari Sabarno adalah,
menteri Menko Polkam ad interim.
Ad Majorem Dei Gloriam
Untuk Keagungan Allah
Yang Lebih Besar. Motto Ordo Serikat
Yesus dalam Agama Katolik.
Ad nauseam.
sampai memuakkan. Maksudnya kalimat ini, adalah mengulang-ulang
suatu hal berkali-kali sampai memuakkan.
Aegroto dum anima est, spes est.
Selama seseorang yang
sakit masih memiliki semangat, maka masih ada harapan.
Age quod agis.
Lakukan apa yang (harus)
kau lakukan. Maksudnya ialah,
lakukanlah sebaik mungkin apa yang dilakukan.
Alii bella gerunt, tu felix Austria nube.
Orang lain berperang,
tetapi engkau Austria yang beruntung, engkau menikah. Kalimat ini merujuk kepada siasat Austria yang
pandai, dan mengkawini semua kerajaan-kerajaan di Eropa lainnya.
A mari usque ad mare
Dari Laut ke Laut. Kalimat ini adalah motto negara Kanada.
Amicus certus in re incerta cernitur.
Seorang kawan sejati
dapat dikenali pada saat yang penuh ketidakpastian. Kalimat ini ditulis oleh Cicero
Amor patriae nostra lex.
Cinta Tanah Air adalah
hukum kita.
Amor vincit omnia.
Cinta mengalahkan
semuanya.
A posse ad esse non valet consequentia.
Penalaran tak berlaku
dari sebuah kemungkinan menjadi sebuah kenyataan / keberadaan. Artinya seseorang tak dapat memastikan
keberadaan suatu hal berdasarkan kemungkinannya.
A pedibus usque ad caput.
Dari kaki sampai kepala.
A posteriori.
Secara harafiah berarti dari
yang terakhir. Frasa ini digunakan sebagai sinonim untuk metoda penalaran
Induktif.
A priori.
Secara harafiah berarti sejak
yang pertama. Frasa ini digunakan sebagai sinonim untuk metoda penalaran
Deduktif.
Aquila non capit muscas.
Seekor elang tidak
menangkap lalat.
Aquiris quodcumque rapis
Engkau mendapatkan apa
yang engkau jarah.
Ars est celare artem.
Diperlukan sebuah
keahlian/seni (yang tinggi) untuk menyembunyikan sebuah keahlian/seni
sesungguhnya. Maksudnya karya seni yang
sejati tidak memperlihatkan teknik yang digunakan/dimiliki oleh seniman
penciptanya.
Ars gratia artis.
Seni untuk seni. Moto perusahaan film Metro Goldwin Mayer.
Ars longa, vita brevis.
Seni itu panjang,
sedangkan hidup itu pendek.
Ini adalah kalimat terjemahan Horatius dari Hippokrates yang sering dipakai di
luar konteks. Yang dimaksud dengan seni di sini ialah ilmu kedokteran di mana
seseorang membutuhkan waktu seumur hidup untuk mempelajarinya.
Audaces fortuna iuvat.
Nasib baik menolong
mereka yang berani. Kutipan dari karya
Vergilius, Aeneid 10:284.
Audi, vide, tace, si tu vis vivere.
Dengar, lihat dan
diamlah jika engkau ingin hidup.
Audi alteram partem.
Dengarkan pihak lain. Kalimat ini merupakan sebuah ungkapan dalam
bidang hukum demi menjaga keadilan.
Audiatur et altera pars.
Dengar semua sisi. Ini adalah sebuah ungkapan yuridis atau hukum.
Aurora musis amica est.
Fajar adalah teman para
muse, Muse adalah semacam
dewi dewa pelindung seni, dari mana kata musik diambil.
B
Beati hispani, quibus vivere bibere est
Orang-orang Spanyol yang
beruntung, bagi mereka hidup adalah minum-minum. Ejekan untuk aksen orang Spanyol yang mengeja
huruf v sebagai b, sehingga kata Latin vivere
(hidup) terdengar bibere (minum).
Beati pauperes spiritu.
Berbahagialah mereka
yang rendah hati. Kalimat ini diambil
dari Kitab Suci Perjanjian Baru Injil Matius 3:5. yang lebih dikenal sebagai
Khotbah di atas bukit.
Beatus, qui prodest, quibus potest.
Berbahagialah ia yang
mendapatkan keuntungan dari mereka yang bisa ia pengaruhi.
Bene diagnoscitur, bene curatur.
Sesuatu yang didiagnosa
dengan baik, bisa diobati dengan baik pula.
Bene qui latuit bene vixit
Ia yang tak menarik
perhatian orang lain, hidup nyaman.
Bis dat, qui cito dat.
Barangsiapa yang dapat
memberikan dengan cepat, ia memberikan dua kali lipat. Dikutip dari ucapan Publius Syrus.
Bis repetita non placent.
Pengulangan dua kali
tidak menyenangkan.
Bona diagnosis, bona curatio.
Sebuah diagnosa baik
adalah sebuah obat baik.
Bona valetudo melior est quam maximae divitiae.
Kondisi badan yang sehat
lebih berharga daripada kekayaan yang berlimpah-limpah.
Boni pastoris est tondere pecus, non deglubere.
Adalah tugas seorang
gembala yang baik mencukur dombanya, bukan mengulitinya. Kutipan dari karya Suetonius, De Vita Caesarum
– Vita Tiberi:32. Dalam buku ini diceritakan bahwa Kaisar Tiberius menasihati
para bawahannya agar jangan menarik pajak berlebihan dari rakyat mereka.
C
Carpe diem
Petiklah hari (ini). Kalimat lengkapnya adalah: carpe diem, quam
minimum credula postero yang artinya ialah: “petiklah hari, dan percayalah
sedikit mungkin akan hari esok.”. Kutipan dari karya Horatius Carminum I:9:8.
Maksudnya ialah orang
dianjurkan untuk hidup dari hari ke hari.
- “Carpe noctum.”
Carthago delenda est.
Kartago harus
dihancurkan. Kalimat yang diucapkan
oleh Senator Marcus Cato ini menegaskan bahwa bila Republik Romawi ingin
mengukuhkan kekuasaannya di laut Tengah, maka Kartago, ibu kota Funisia, harus
dihancurkan. Rencana ini akhirnya terwujud di tahun 149 SM dalam Perang Ketiga
Punik.
Casus belli.
Aksi atau insiden yang
memicu peperangan.
Ceteris paribus.
dengan hal-hal lainnya
tetap sama. Dalam ilmu ekonomi,
istilah ceteris paribus seringkali digunakan, yaitu sebagai suatu asumsi untuk
menyederhanakan beragam formulasi dan deskripsi dari berbagai anggapan ekonomi.
Cibi condimentum est fames.
Rasa lapar adalah bumbu
setiap hidangan. Maksudnya ialah bagi
orang lapar, semua makanan rasanya enak.
Civis romanum sum.
Saya adalah seorang
warga Romawi. Kutipan dari karya
(Cicero), Orationes in Verrum II.5:147
Cogito ergo sum.
Aku berpikir maka aku
ada. Ungkapan yang
diutarakan oleh Descartes, sang filsuf ternama dari Perancis. Maksudnya kalimat
ini keberadaan (eksistensi) bisa dibuktikan dengan fakta bahwa seseorang
berpikir dan menjadi dasar pemikiran aliran Rasionalisme
Concordia civium murus urbium.
Kesatuan warga adalah
tembok kota. Maksudnya rasa
persatuan antara warga, adalah alat pertahanan yang terbaik untuk dalam
mempertahankan sebuah kota.
Consuetudinis vis magna est.
Pengaruh sebuah
kebiasaan sungguh luar biasa.
Consuetudo altera natura est.
Kebiasaan adalah kodrat
kedua.
- “Contraria contrariis curantur”.
Contra vim mortis non est medicamen in hortis.
Tidak ada obat di kebun
yang dapat menanggulangi kekuatan kematian. Maksudnya tak ada obat untuk kematian.
Corruptissima re publica plurimae leges.
Semakin korup sebuah
republik, semakin banyak undang-undang.
Credo ergo sum.
“ aku percaya maka aku
ada “. Ungkapan dari Newberg dan Waldman. Maksudnya aku percaya bahwa anda
percaya pada diri sendiri, dunia menjadi milikmu.
Credo quia absurdum.
Saya percaya karena
mustahil.
Cuius regio, eius religio.
Siapa memerintah,
agamanya dianut. Hal ini merupakan
sebuah hak istimewa raja yang ditetapkan pada Perdamaian Augsburg, 1555.
Cuiusvis hominis est errare.
Setiap orang bisa
berbuat salah. Kutipan dari karya
Cicero, Philippica XII, 5
Cura te ipsum.
Urusi dirimu sendiri!
Cura, ut valeas!
Berusahalah agar kau
berhasil!
D
Damnant quod non intellegunt
Mereka
menyalahkan/mengutuk apa yang mereka tak mengerti.
De gustibus non est disputandum
Tidak ada yang patut
diperdebatkan menyangkut selera
De minimis non curat praetor
Praetor tidak mengurusi
hal-hal yang sepele/remeh.
Praetor adalah pejabat Romawi yang berperan sebagai hakim.
De minimis non curat lex
Hukum tidak mengurusi
hal-hal yang sepele/remeh.
De mortuis nihil nisi bene
Tentang yang sudah berpulang/meninggal,
tak ada dikatakan kecuali yang baik.
Deliriant isti Romani
Orang-orang Romawi itu
memang gila. Kutipan dari kata-kata
yang sering diucapkan oleh Obelix dalam serial komik Asterix.
Deo Vindice
(Dengan) Tuhan sebagai
Pelindung (Kita). Motto Konfederasi
Amerika.
Deorum injuriae Diis curae
Ketidakadilan terhadap
dewa-dewa adalah urusan dewa-dewa. Kutipan dari karya Tacitus, Annales I:73
- “Desinit in piscem mulier formosa superne.”
Deus vult!
Tuhan menghendakinya!. Sebuah semboyan para ksatria Perang Salib.
Diem perdidi
Saya telah kehilangan
satu hari. Kalimat ini diucapkan
oleh Kaisar Titus kala ia menyadari bahwa satu hari terlewatkan tanpa
kesempatan untuk melakukan hal-hal yang baik/berguna.
Divide et impera
Pecah-belah dan kuasai! Kalimat ini konon dipakai Julius Caesar. Di
Indonesia kalimat ini juga digunakan sebagai kalimat yang mengungkapkan politik
kaum kolonialis penjajah Belanda.
Docendo discimus
Kita belajar dengan
mengajar.
Dominus Illuminatio Mea
Tuhan adalah Cahayaku. Motto dari Universitas Oxford di Inggris yang
diambil dari ayat pembuka Mazmur 27
Draco dormiens nunquam titillandus
Jangan pernah mengusik
naga yang sedang tidur.
Dulce et decorum est pro patria mori
Adalah hal yang manis
dan mulia apabila seseorang gugur demi negerinya. Dikutip dari karya Horatius, Carmina III:2:13
Dum spiro, spero
Selama saya masih
bernafas, saya tetap berharap.
Duo cum faciunt idem, non est idem
Apabila dua orang
mengerjakan hal yang sama, maka itu tidaklah sama.
Dura lex, sed lex.
Hukum memang keras,
tetapi itulah hukum.
Dura necessitas
Kebutuhan adalah susah.
E
E fructu arbor cognoscitur
Sebuah pohon bisa
dikenali dari buahnya. Kutipan dari Kitab
Suci Perjanjian Baru Injil Lukas VI:44
En todo amar y servir
Dalam segalanya
mencintai dan mengabdi.
Errare humanum est. Perseverare diabolicum
Berbuat keselahan adalah
suatu hal manusiawi. Mengulangi kesalahan adalah perbuatan iblis.
Et ipsa scientia potestas est.”
Pengetahuan itu sendiri
adalah kekuasaan/kekuatan.
Dikutip dari Meditationes Sacræ De Hæresibus karya Francis Bacon
Et nunc reges, intelligite erudimini qui
judicatis terram….
Dan sekarang kalian para
Raja, yang menjadi hakim di bumi, pahamlah dan terimalah pengajaran… . Kutipan dari Kitab Suci Perjanjian Lama,
Mazmur II:10.
Ex astris, Scientia
atau lengkapnya Ex
astris, Scientia venit, berarti dari bintang-bintang, datang pengetahuan
. Varian dari moto ini digunakan oleh Apollo 13 Ex luna, scientia yang
menggambarkan betapa banyaknya pengetahuan yang diperoleh dari penjelajahan
manusia ke luar angkasa.
Ex nihilo nihil fit
Tak ada sesuatupun yang
muncul dari ketiadaan.
Ex oriente lux.
Cahaya datang dari Timur.Maksudnya ialah bahwa kebudayaan dan kebijaksanaan,
sopan santun dan sebagainya berasal dari Dunia Timur.
Exegi monumentum aere perennius.”
Telah kuselesaikan
sebuah monumen yang lebih kekal dari perunggu. Kutipan dari karya Horatius Odes, III, ode 30, baris pertama
exempli gratia (e.g.)
Untuk contohnya. Sering salah dimengerti sebagai “yaitu”; untuk
hal itu, gunakan id est (i.e.)
Experto credite
Percayalah pada yang
telah terbukti.
Extra Ecclesiam Nulla Salus
Di luar Gereja, tidak
ada keselamatan.Sebuah dogma Gereja
Katolik Roma yang dipertentangkan. Hal ini sudah dibahas panjang lebar pada
Konsili Vatikan II.
Ex Ungue Leonem
Dari tajamnya kuku kita
mengenal seekor singa.
F
Faber est suae quisque fortunae
Setiap orang adalah
penata/perancang nasibnya sendiri Kalimat ini diucapkan oleh Appius Claudius Caecus (340-273 SM),
Sensor, Konsul dan Diktator pada era Republik Romawi.
Facilis descensus Averno
begitu mudahnya turun ke
dalam Averno . Averno adalah nama
sebuah danau belerang di sebelah selatan Itali, dekat laut Tirenia. Karena
pekatnya uap belerang yang dihasilkan oleh aktivitas vulkanik, tidak ada unggas
yang dapat bertahan hidup di daerah tersebut. Legenda Romawi Kuno menganggap tempat
ini sebagai gerbang neraka.
“Felix qui potuit rerum cognoscere causas.”
Berbahagialah, mereka
yang dapat mengerti penyebab sesuatu. Kutipan dari karya Kutipan dari karya Vergilius, Georgicon II:
490
Festina lente!.
Bergegaslah tapi
perlahan! . Maksudnya lakukan
segala sesuatu dengan cepat tapi dengan cermat. Kalimat ini diucapkan oleh
Kaisar Agustus
Fiat justitia pereat mundus
Hendaklah keadilan
ditegakkan, walaupun dunia harus binasa. Kalimat ini diucapkan oleh Ferdinand I (1503–1564), Raja
Hungaria dan Bohemia dari 1558 sampai dengan 1564, yang diadoptasi dari kalimat
yang hampir mirip artinya Fiat justitia ruat coelum dibawah.
Fiat justitia ruat caelum
Hendaklah keadilan
ditegakkan, walaupun langit akan runtuh. . Kalimat ini diucapkan oleh Lucius Calpurnius Piso Caesoninus
(43 SM).
Fiat lux
Jadilah Terang. Kutipan dari Kitab Perjanjian Lama, Kejadian
I:3
Fide, sed qui, vide,
Percayalah tapi
berhati-hatilah memilih orang yang kau percayai
Fluctuat nec mergitur
Terombang-ambing tapi
tak tenggelam. Moto ibukota Perancis,
Paris.
Fortes fortuna iuvat
Nasib baik membantu para
pemberani
G
Gaudeamus igitur iuvenes dum sumus
Karena itu
bersukacitalah sewaktu kita masih muda. Kalimat ini merupakan baris pertama dari lagu Gaudeamus, yang
biasanya dinyanyikan pada saat para Guru Besar memasuki ruangan. Menurut
sejarahnya, lagu yang diciptakan pada abad pertengahan ini sering dinyanyikan
para mahasiswa pada saat minum-minum, yang dicerminkan dari liriknya yang
menggambarkan kehidupan mahasiswa yang bebas dan nyaris tanpa beban.
Gloria victis
kejayaan pada yang kalah.
Graeca sunt, non leguntur
Tertulis dalam bahasa
Yunani, tidak bisa dibaca.
Kalimat ini sering digunakan oleh kaum terdidik Romawi untuk menunjukkan
keunggulannya, penguasaan bahasa Yunani.
Gutta cavat lapidem non vi, sed saepe cadendo;
sic homo fit sapiens bis non, sed saepe legendo
Batu berlubang bukan
karena kekuatan yang dashyat tapi akibat tetesan air yang berulangkali; Begitu
pula manusia menjadi bijak bukan karena satu dua kali tapi karena kerapkali
membaca.
H
Habent sua fata libelli
Buku-buku memiliki
nasibnya sendiri
Hannibal ante portas
Hanibal (ada) di depan
gerbang (kota Roma). Kalimat ini
menggambarkan situasi genting yang dihadapi oleh Republik Romawi akibat invasi
yang dipimpin Hanibal selama Perang Kedua Punik.
Hic Rhodus, hic saltus
Inilah Rhodes (pulau di
sebelah tenggara laut Aegean, Yunani), disinilah kamu melompat. Kutipan dari karya Erasmus, Adagia 3:3:28 yang
menyadur dari cerita fabel Aesop (en). Dalam kisah tersebut seorang
pembual mengatakan bahwa ia pernah membuat lompatan yang luar biasa di Rhodes
dan ada beberapa saksi yang hadir saat itu. Salah satu seorang pendengarnya
mengomentari dengan mengatakan kalimat di atas.
Hodie mihi, cras tibi
Hari ini aku, besok kamu. Kalimat ini biasanya tertulis di batu nisan,
untuk mengingatkan mereka yang masih hidup bahwa suatu saat mereka akan mati.
Homines quod volunt credunt
Manusia mudah
mempercayai hal-hal yang memang diinginkannya.
Homo homini lupus est
Manusia adalah serigala
bagi sesama manusia.
Homo proponit, sed Deus disponit
Manusia berencana, Tuhan
yang memutuskan
Homo sum, humani nihil a me alienum puto
Aku adalah seorang
manusia, dan aku simpulkan tak ada satupun yang menyangkut manusia asing bagiku. Asing dalam kalimat ini bisa diartikan tidak relevan. Kalimat ini
dikutip dari drama karya Terentius, Heautontimoroumenos.
Hypotheses non fingo
Saya tidak merekayasa
hipotesa-hipotesa. Kutipan dari karya
monumental Isaac Newton, Philosophiae Naturalis Principia Mathematica, Scholium
Generale alinea V. Kata-kata ini ditulis untuk menanggapi tudingan bahwa dia
hanya memberikan rumus matematik dari hukum kinetik tapi tidak menjelaskan
penyebab keberadaan gravitasi.
I
id est (i.e.)
yaitu. Sering salah
dimengerti (terutama dalam bahasa Inggris) sebagai “contohnya” (in example);
untuk hal itu, gunakan exempli gratia (e.g.)
Ignorantia iuris nocet
Ketidaktahuan akan hukum
mencelakakan. Peribahasa ini dipakai
dalam dunia hukum yang menyatakan bahwa ketidaktahuan seseorang akan hukum dan
peraturan, tidak dapat dijadikan alasan di pengadilan.
Ignorantia legis non excusat
Pengabaian hukum tidak
dapat dimaafkan/dimaklumi.
Ignoti nulla cupido
Tak ada hasrat akan sesuatu
yang tidak diketahui. Artinya kebutuhan kita
bertambah seiring dengan pengetahuan.
In cauda venenum.
Di ekor terdapat racun. Artinya taruhlah yang terburuk di terakhir.
In dubio pro reo.
Dalam kesangsian demi
tertuduh atau dapat diartikan demi
asas praduga tak bersalah.
In hoc signo vinces.
Kau akan menang dengan
lambang ini. Menurut hikayat,
Semboyan ini diadaptasi oleh Kaisar Konstantin setelah ia melihat penampakan
salib di langit sebelum pertempuran melawan Maxentius, tahun 312 M.
In medias res.
di tengah perihal. Dalam terminologi kesastraan, ungkapan ini
merujuk kepada adalah kisah/penulisan cerita yang bermula langsung di tengah
cerita, biasanya langsung ke bagian yang penting dari sebuah cerita
In Medias Res adalah
nama sebuah kelompok musik metal progresif dari Convington, Louisiana, Amerika
Serikat serta nama album keduanya
In necessariis unitas, in dubiis libertas, in
omnibus caritas.
Dalam kegentingan
bersatu, dalam keraguan merdeka, dalam segala hal cinta atau Bersatu (unitas) dalam hal-hal
penting/utama, bebas (libertas) dalam hal-hal yang tidak utama, dan cinta
(caritas) dalam semua hal. Kutipan dari Rupertus Meldenius, seorang teolog
Lutheran abad ke-17 dari Jerman, walaupun ada sejumlah sumber yang mengatakan
bahwa kalimat ini berasal oleh Santo Augustinus dari Hippo. Kalimat ini
seringkali digunakan untuk menekankan kebebasan beragama dan penafsiran
teologi.
In vino veritas.
di dalam anggur adalah
kebenaran. Maksudnya, orang yang
mabuk akan mengatakan yang benar.
Inter arma enim silent leges
Di antara senjata
undang-undang membisu.
Interdum dormitat bonus Homerus
Kadangkala Homerus yang
baik pun mengantuk. Artinya mereka yang
terbaik sekalipun kadang melakukan kesalahan.
Ira furor brevis est
Amarah adalah kegilaan
yang singkat
Is fecit, cui prodest.’‘
Barangsiapa yang
berguna, dia telah berbuat
Ite Inflammate Omnia.
Pergilah dan kobarkanlah
dunia
Iura novat curia.’‘
Undang-undang
memperbaharui/menghidupkan kembali gedung Senat. Curia adalah lembaga senat Romawi yang
kemudian berubah menjadi lembaga Kepausan.
Iurare in verba magistri.
Bersumpah dengan
mengutip kata-kata dari sang guru. Maksudnya membeo.
Ius Sanguinis
Hak berdasarkan darah
atau garis keturunan. Contohnya sistem
kewarganegaraan di Indonesia yang berdasarkan kewarganegaraan ayah.
Ius Soli
Hak berdasarkan tanah
kelahiran. Contohnya sistem
kewarganegaraan di Amerika Serikat
J
Justitia omnibus.
Keadilan untuk semua. Motto ibukota Amerika Serikat, Washington DC.
L
Labor omnia vincit..
Kerja/Usaha mengatasi
segalanya.
Laborare est orare.
Bekerja adalah berdoa.
M
Major e longinquo reverentia.
Dilihat dari jarak jauh,
semua hal terlihat indah.
Kutipan dari karya Tacitus, Annales I:47
Mala herba cito crescit
Gulma/rumput liar
berkembang dengan cepat.
Manus manum lavat
Tangan yang satu mencuci
tangan yang lain.
Mater artium necessitas.
Kebutuhan adalah induk
dari pengetahuan.
Maxima debetur puero reverentia.
Kasih sayang yang
berlimpah wajib diberikan kepada anak. Kutipan dari karya Juvenal, Satura XIV:47
Medicus curat, natura sanat.
Tabib/dokter mengobati,
Alam menyembuhkan.
Medio tutissimus ibis.
Kau kan berjalan di
tempat teraman, di jalan tengah. Artinya ketidakberpihakan adalah yang paling aman. Kutipan dari
karya Ovidus, Metamorphoses II:137
Memento mori.
Ingatlah kau akan mati. Semboyan Ordo Katolik Cistercian atau lebih
dikenal dengan julukan Trappis.
Mens sana in corpore sano.
Dalam tubuh yang sehat
terdapat jiwa yang sehat.
Kutipan buku karya Juvenal, Satura X:356
Mens agitat molem.
Pikiran yang menggerakan
massa.
Metri causa.
Demi meter. Meter adalah irama yang tersusun secara
sistematik berdasarkan panjang pendeknya suku-suku kata dalam sebuah puisi.
Kadangkala seorang pujangga harus bekerja keras dengan mengubah susunan kata
atau mencari padanan kata demi memenuhi kaidah ini.
Morituri te salutant
Mereka yang akan mati
memberi salam padamu. Kalimat ini diucapkan
para Gladiator kepada Kaisar sebelum pertarungan dimulai.
Mundus vult decipi, ergo decipiatur.
Dunia lebih suka
dikelabui, oleh karena itu kelabuilah (mereka).
N
Natura abhorret vacuum.
Alam tidak menyukai
kehampaan. Kutipan dari karya
pujangga Perancis Francois Rabelais, Gargantua I:5
Natura non facit saltum
Alam tidak membuat
loncatan. Artinya alam berubah
secara berangsur-angsur. Kutipan dari karya Charles Darwin, Origin of Spesies
Bab VI.
Naturalia non sunt turpia.
Segala hal yang alami
tidak memalukan.
- “Navigare necesse est, vivere non est necesse.”
- “Ne quid nimis.”
- “Ne sutor supra crepidam.”
Nec Hercules contra plures.
Bahkan Hercules pun tak
sanggup melawan banyak orang.
Nemo me impune lacessit.
Tak Seorangpun Dapat
Mengusikku Tanpa Dihukum.
Semboyan dari Skotlandia
- “Nemo saltat sobrius.”
- “Neque ignorare medicum oportet quae sit aegri natura.”
Nihil lacrima citius arescit.
Tak ada lebih cepat
mengeringkan dibanding air mata. Kutipan dari karya Cicero, De Inventione I:109.
Nil admirari.
Tak ada yang pantas
dikagumi.
Nil sine magno labore vita dedit mortalibus.
Tanpa kerja keras,
kehidupan tak memberikan apapun kepada manusia
Nil sine numini.
Tak ada yang dapat
terjadi tanpa kehendak Ilahi.
Noli turbare circulos meos.
Jangan usik
lingkaran-lingkaranku!
Kalimat yang diterjemahkan dari kalimat dalam bahasa Yunani Μη μου τους
κύκλους τάραττε! (me mou tous kyklous taratte), sering juga
ditulis sebagai Noli tangere circulos meos.
Menurut hikayat kalimat
ini diucapkan oleh Archimedes sebelum dibunuh oleh seorang serdadu Romawi pada
saat penaklukan Sirakus.
- “Nomina sunt odiosa.”
Nomen est omen
Nama adalah satu
pertanda”
- “Non bis in idem.”
- “Non cuivis homini contingit adire Corinthum.”
- “Non fui, fui, non sum, non curo.”
- “Non licet omnibus adire Corinthum.”
- “Non nobis solum nati sumus.”
- “Non olet.”
- “Non omnia possumus omnes.”
Non scholae, sed vitae discimus.
Kita belajar bukan untuk
sekolah melainkan untuk hidup. Adagium ini berasal dari surat-surat Seneca Muda, Epistulae
morales ad Lucilium CVI, 12. Seneca adalah seorang filsuf dan pujangga Romawi
yang hidup antara 4 SM – 65 M.
Non ut edam vivo, sed ut vivam edo.
Bukan aku hidup untuk
makan Tapi aku makan untuk hidup.
Non vestimentum virum ornat, sed vir
vestimentum.
Bukan pakaian yang
memberi arti pada seseorang, akan tetapi dia yang memberi arti pada pakaiannya.
- “Non vini vi no, sed vi no aquae.”
- “Nondum amabam, et amare amabam.”
Nosce te ipsum!
Kenalilah dirimu sendiri. Kalimat ini adalah terjemahan Latin dari
kalimat Yunani γνοθι σεαυτον (IPA:gnothi seauton) yang tertulis
di gerbang pintu masuk Kuil Apolo, tempat peramal di Delphi, Yunani.
- “Nulla dies sine linea.”
Nulla est medicina sine lingua Latina.
Tak ada ilmu kedokteran
tanpa bahasa Latin.
Nulla poena sine lege.
Tak ada hukuman tanpa
adanya undang-undang.
Nulla regula sine exceptione.
Tak ada aturan yang
tidak mengenal perkecualian.
Nulla res tam necessaria est quam medicina.
Tak ada hal yang begitu
penting melebihi ilmu kedokteran.
Nunc aut numquam.
Sekarang atau tidak sama
sekali. Terjemahan dari bahasa
Inggris Now or never.
- “Nunc est bibendum.”
O
- “O fortunatos nimium sua si bona norint, agricolas.”
O sancta simplicitas!.
O sebuah kesederhanaan nan
kudus.
- “Obscuris vera involvens.”
Oculi plus vident quam oculus.
Dua mata menyaksikan
lebih banyak daripada satu mata’.
- “Omne tulit punctum, qui miscuit utile dulci.”
Omne vivum ex ovo
Semua kehidupan berasal
dari telur. Kutipan dari
pernyataan Francesco Redi, ahli biologi dari Italia yang menegaskan bahwa
kehidupan berasal dari sesuatu yang hidup, bukan dari benda mati.
Omne vivum e vivo
Semua kehidupan berasal
dari kehidupan. Kutipan dari
pernyataan Louis Pasteur, ahli biologi dari Perancis yang menegaskan teori
Franscesco Redi di atas.
Omnes homines sibi sanitatem cupiunt, saepe
autem omnia, quae valetudini contraria sunt, faciunt.
Semua orang mengidamkan
dirinya sehat/waras, akan tetapi seringkali, mereka yang sehat/waras melakukan
sebaliknya.
Omnia mea mecum porto.
Kubawa seluruh milikku
bersamaku.
Omnia vincit amor.
Cinta mengalahkan
segalanya.
Omnium artium medicina nobilissima est.
Setiap cabang ilmu
kedokteran adalah mulia.
Optimum medicamentum quies est
Obat yang terbaik adalah
ketenangan.
Ora et labora.
Berdoalah dan bekerja. Kalimat ini maksudnya ialah supaya seseorang
tidak hanya meminta tetapi juga berusaha.
Orare labora est.
Berdoa adalah
kerja/usaha.
P
Pacta sunt servanda.
Perjanjian wajib
dipertahankan.
Pars pro toto
Sebagian untuk
seluruhnya.
Pax melior est quam iustissimum bellum
Perdamaian lebih baik
ketimbang perang yang beralasan.
Per ardua ad astra.’‘
Melewati tantangan
menuju bintang. Variasi dari Ad astra
per aspera di atas.
Per aspera ad astra.
lihat Ad astra per
aspera di atas.
per capita
per kepala/orang.
Per fas et nefas.
Melalui yang benar dan
yang salah. Artinya dengan
menggunakan apa saja yang diperlukan.
Per scientiam ad salutem aegroti.
Dengan ilmu pengetahuan
untuk kesehatan pasien.
Periculum in mora.
Bahaya (mengintai) dalam
sebuah penundaan.
Persona non grata.
Orang yang tak disukai. Orang-orang yang dipersona non grata-kan
biasanya tidak boleh hadir di suatu tempat atau negara. Apabila ia sudah berada
di negara tersebut, maka ia harus diusir dan dideportasi.
Plenus venter non studet libenter.
Perut yang penuh enggan
belajar. Artinya kelimpahan
materi cenderung membuat orang berhenti mengembangkan diri.
Plures crapula quam gladius perdidit.
Lebih banyak orang
binasa akibat minuman keras daripada pedang.
Poeta nascitur, non fit
Pujangga dilahirkan,
bukan diciptakan.
Post cenam non stare sed mille passus meare.
Setelah makan malam
janganlah berdiam diri saja, tapi berjalanlah sejauh satu mil.
Post hoc non est propter hoc
Setelah ini bukan berarti karena ini
Potius sero quam numquam.
Lebih baik terlambat
daripada tidak sama sekali.
Terjemahan dari bahasa Inggris Better late than never.
Pro aris et focis.
Untuk altar dan hati. Artinya demi keluarga. Kutipan dari karya
Cicero De Natura Deorum, III:94
Proximus sum egomet mihi.
Aku paling dekat dengan
diriku sendiri. Artinya kemurahan hati
dimulai di rumah. Kutipan dari drama karya Terentius, Andria IV:1:12
Praesente medico nihil nocet.
Dengan kehadiran
tabib/dokter tak ada yang membahayakan.
Praevenire melius est quam praeveniri.
Lebih baik mendahului
daripada didahului.
Primum non nocere.
Pertama-tama janganlah
menyakiti
Principiis obsta.
Lawan/Atasi sumbernya
Pulvis et umbra sumus.
Kita hanyalah debu dan
bayangan. Kutipan dari karya
Horatius, Carminum IV:7:16.
Q
Quæ communiter possidentur communiter
negliguntur.
Sesuatu yang dimiliki
bersama, biasanya diabaikan.
Qualis rex, talis grex
Seperti hal rajanya,
demikian pula rakyatnya.
Quem di diligunt, adulescens moritur
Seseorang yang disayangi
oleh para dewa, mati dalam usia muda
Qui bene cantat, bis orat.
Ia yang bernyanyi dengan
baik sama dengan berdoa dua kali. Kalimat ini diucapkan oleh Santo Augustinus dari Hippo, uskup
dan pujangga gereja.
Qui dormit non peccet/peccat
Barang siapa tidur, dia
tidak berdosa.
Qui habet aures audiendi audiat
Barang siapa yang
bertelinga, hendaklah dia mendengar. Kutipan dari Kitab Suci Perjanjian Baru Injil Matius XIII:9
Qui rogat, non errat.
Barang siapa bertanya,
dia tidak akan melakukan kesalahan. Mirip dengan pepatah dalam bahasa Indonesia, Malu bertanya
sesat di jalan.
Qui scribit, bis legit
Barang siapa menulis, ia
membaca dua kali
Qui tacet consentit
Barang siapa diam,
berarti ia setuju
Qui tacet, consentire videtur
Barang siapa diam,
dianggap menyetujui
Qui vult dare parva non debet magna rogare
Seseorang yang hanya
ingin memberikan sedikit, tidak pantas meminta banyak.
- “Quia suam uxorem etiam suspiciore vacare vellet..”
- “Quid Saulus inter prophetas?.”
Quidquid agis, prudenter agas, et respice finem!
Apapun yang kau lakukan,
lakukanlah dengan bijak dan pertimbangkan hasil akhirnya.
Quidquid discis, tibi discis
Apapun yang kau katakan,
kau mengatakannya pada dirimu sendiri.
Quidquid id est timeo puellas et oscula dantes
Apapun hal tersebut,
saya takut akan para gadis terutama kala mereka memberikan ciuman.
Quidquid latine dictum sit, altum viditur..’‘
Semoga apapun yang dikatakan
dalam bahasa Latin, dipandang tinggi.
Quieta non movere.
Sesuatu yang diam tidak
menggerakkan.
Quis custodiet ipsos custodes?.
Siapa yang akan menjaga
para penjaga. Kutipan dari karya
Juvenal, Satura VI:347
- “Quod licet Iovis, non licet bovis..”
- “Quod medicina aliis, aliis est acre venenum..”
- “Quod non est in actis, non est in mundo.”
Quot capita, tot sententiae
Begitu banyak
pendapat/opini, sebanyak orang yang ada
Quo Vadis.
Kemana engkau pergi? Kutipan dari Kitab Suci Perjanjian Baru, Injil
Yohanes 16:5.
Semenjak dahulu, kalimat
ini seringkali dipergunakan. Salah satu contoh yang sangat terkenal ialah judul
buku dalam bahasa Indonesia: Quo Vadis NU Setelah Kembali ke Khittah 1926,
karangan Kacung Marijan (Jakarta:Erlangga) pada tahun 1992.
R
Radix malorum est cupiditas
Akar dari kejahatan
adalah nafsu.
Reddite ergo quae sunt Caesaris, Caesari.
Berikan apa yang menjadi
milik Kaisar kepada Kaisar.
Kutipan dari Kitab Suci Perjanjian Baru, Injil Yohanes 22:21.
Repetitio est mater studiorum.
Pengulangan adalah induk
dari seluruh pelajaran.
Requiescat in pace.
Semoga ia
beristirahatlah dalam damai.
Seringkali disingkat menjadi RIP dan ditulis di batu nisan seseorang yang beragama
Kristen.
- “Rete non tenditur milvio.”
Risus abundat in ore stultorum.
Gelak tawa yang
berlebihan ada di mulut orang-orang bodoh. Artinya kegembiraan yang berlebihan menandakan kebodohan.
- “Romani ite domum.”
- “Rustica progenies semper villana fuit..”
S
Saepe morborum gravium exitus incerti sunt.
Pemecahan untuk
penyakit-penyakit yang gawat seringkali tidak pasti.
Salus aegroti suprema lex.
Kesehatan pasien adalah
azas tertinggi.
Salus populi suprema lex esto.
Hendaklah keselamatan
rakyat menjadi hukum yang tertinggi. Semboyan dari negara bagian Missouri, Amerika Serikat.
Sapere aude.
Beranilah menjadi bijak. Kutipan dari karya Horatius, Epistulae II:40
Si decem habeas linguas, mutum esse addecet.
(Bahkan) jika engkau
memiliki sepuluh lidah, sebaiknya engkau tetap diam.
Si quaeris peninsulam amoenam circumspice.
Jika kau mencari sebuah
jazirah yang indah, lihatlah sekelilingmu. Semboyan dari negara bagian Michigan, Amerika Serikat.
Si tacuisses, philosophus mansisses.
Andaikan kau tetap diam,
mungkin kau akan tetap menjadi seorang filsuf.
Si uno adhuc proelio Romanos vincemus, funditus
peribimus!.’‘
Seandainya kita harus
menaklukan orang-orang Romawi dalam sebuah pertempuran semacam ini lagi, kita
akan sama sekali binasa
. Menurut Plutarch, kalimat ini diucapkan oleh Pyrrhus, Raja Epirus, setelah
kemenangannya yang memakan banyak korban.
Si vis amari, ama.
Jika kau ingin dicintai,
cintailah!. Kutipan dari karya
Publilius Syrus, Sententiae
Si vales, valeo
Jika kau dalam keadaan
baik, demikian pula aku.
Kalimat ini sering digunakan dalam surat menyurat.
Si vis pacem, para bellum.
Jika kau mendambakan
perdamaian, bersiap-siaplah menghadapi perang. Kalimat ini sebenarnya merupakan penyederhanaan dari kalimat
aslinya yang berbunyi, Igitur qui desiderat pacem, praeparet bellum (Oleh
karena itu barangsiapa yang menginginkan perdamaian, hendaklah ia bersiap-siap
menghadapi perang). Kalimat ini dikutip dari karya seorang ahli strategi
militer, Flavius Vegetius Renatus, Epitoma rei militaris buku ketiga.
Si vis pacem, para iustitiam.
Jika kau mengidamkan
perdamaian, tegakkan keadilan.
Si Deus pro nobis, quis contra nos?
Bila Tuhan beserta kita,
siapa yang berani melawan kita?. Kutipan dari Kitab Suci Perjanjian Baru, Surat Rasul Paulus
kepada Umat di Roma 8:31
- “Sic gorgiamus allos subjectatos nunc.”
- “Sic semper tyrannis.”
Sic transit gloria mundi.
Demikian pula berlalunya
kemuliaan dunia. Kalimat ini diucapkan
pada saat pentahbisanPaus
- “Similia similibus curantur.”
Sine labore non erit panis in ore.
Tanpa usaha tidak akan
ada sepotong roti untuk dimakan.
Sol lucet omnibus.
Matahari menyinari semua
orang. Kutipan dari karya
Petronius, Satiricon Liber alinea 100.
Soli Deo gloria.
Kemulian hanya untuk
Tuhan.
- “Stat sua cuique dies.”
- “Summum ius summa inuria.”
- “Sutor, ne ultra crepidam!.”
T
Tarde venientibus ossa.
Hanya tersisa/ada
tulang-belulang untuk mereka yang datang terlambat.
Temet nosce.
Kenalilah dirimu sendiri. Mirip dengan Nosce te ipsum di atas.
Tempora mutantur et nos mutamur in illis.
Waktu berubah dan kita
pun berubah seiring dengannya. Kutipan dari drama karya Edward Forsett, Pedantius babak I adegan
3
Tempus fugit.
Waktu berlalu. Penggalan dari kalimat aslinya yang berbunyi,
Sed fugit interea, fugit inreparabile tempus (Sementara waktu yang tak
tergantikan berlalu). Kutipan dari karya Vergilius, Georgicon III:284.
Timeo Danaos et dona ferentes
Kutakut akan orang-orang
Yunani dan hadiah yang mereka bawa. Kalimat ini diucapkan oleh Laocoon, yang khawatir bahwa patung
Kuda yang terbuat dari kayu hanyalah sebuah tipu muslihat orang Yunani dalam
rangka menaklukan kota mereka, Troya. Dikutip dari karya Vergilius, Aeneid
II:49
Tres faciunt collegium.
Tiga (orang) menjadikan
sebuah perkumpulan.
Tunc tua res agitur, paries cum proximus
ardet.’‘
Hal ini akan menjadi
pertimbanganmu, kala dinding yang paling dekat terbakar.
Totum pro parte / Totem proparte
Pengungkapan keseluruhan
objek padahal yang dimaksud hanya sebagian.
Contoh: Thailand menang
atas Indonesia dalam pertandingan sepak bola di Jakarta kemarin sore. Di sini
disebutkan Thailand dan Indonesia (keseluruhan negara Thailand dan Indonesia,
namun yang dimaksudkan adalah tim kesebelasan negara Thailand dan Indonesia)
Lihat pula Pars pro toto
U
Ubi bene, ibi patria.
Di mana seseorang merasa
betah, di sana tanah airnya.
Ubi concordia, ibi victoria.
Di mana ada keselarasan,
di sana ada kemenangan.
Ubi dubium, ibi libertas.
Di mana ada
keraguan/pertanyaan, di sana ada kebebasan.
Ubi fumus, ibi ignis.
Di mana ada asap, di
sana ada api. Mirip dengan peribahasa
Tak ada asap kalau tak ada api.
Ubi mel ibi apes.
Di mana ada madu, di
sana ada lebah. Mirip dengan
peribahasa Ada gula, ada semut.
Ubi tu Gaius, ibi ego Gaia.
Di mana ada kau Gaius,
di sana ada aku Gaia. Pernyataan ini sering
diucapkan dalam upacara perkawinan
Ultra posse nemo obligatur.
Tak seorang pun
berkewajiban melampui kemampuannya.
Ulula cum lupis, cum quibus esse cupis.
Melolonglah bersama
serigala-serigala, bersama merekalah yang kau inginkan.
Una salus victis, nullam sperare salutem.
Satu-satunya harapan
akan keselamatan untuk para pecundang, adalah dengan tidak menaruh harapan akan
keselamatan. Kutipan dari karya
Vergilius, Aeneid II:354
Unum castigabis, centum emendabis.
Satu kesalahan kau
hukum, seratus kesalahan yang harus kau perbaiki.
Usus magister est optimus.
Pengalaman adalah guru
yang terbaik.
Ut ameris, amabilis esto.
Ramahlah agar kau
dicintai.
Ut desint vires, tamen est laudanda voluntas.’‘
Bahkan pada saat
kekuasaan tidak ada, kemauanlah yang layak dipuji. Kutipan dari karya Ovidus, Ex Ponto III:4:79
Ut sis nocte levis, sit cena brevis!.
Bila kau menginginkan
tidur malam yang tenang, makan malamlah secukupnya!.
Unus testis nullus testis.
Satu saksi bukanlah
saksi.
0 komentar:
Posting Komentar